Minggu, 11 September 2011

Heli Penerbad Selamat Tiba di Wamena

Helikopter jenis bell milik TNI AD mendarat dengan selamat di lapangan Makodim 1702 Wamena, Jayawijaya , Papua, Minggu (11/9) . Heli yang dipakai untuk evakuasi pesawat Susi Air yang mengalami kecelakaan itu sempat kehilangan kontak dengan bandara di Timika Papua akhirnya berhasil mendarat di Wamena. Awak heli membuat keputusan untuk melakukan pendaratan darurat sekitar pukul 17.55 (Sabtu 10/9) dibalik puncak pegunungan rumpius karena faktor cuaca buruk. (Foto: ANTARA/iwan Adisaputra/pras/11)

11 September 2011, Jayapura (KOMPAS.com): Helikopter milik Penerbad yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak, Minggu (11/9/2011), mendarat dengan selamat di Wamena, Papua.

Saat diinformasikan hilang kontak pada Sabtu lalu, helikopter yang turut serta dalam misi evakuasi jatuhnya pesawat Susi Air itu diawaki lima orang. Helikopter itu tengah dalam penerbangan dari Timika menuju Wamena.

Ditemui seusai mendampingi kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat di Papua, Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayor Jenderal Erfi Triassunu mengatakan, helikopter itu mendarat darurat di sebuah tanah lapang di lembah karena cuaca yang memburuk.

Awak pesawat berupaya keras menghubungi menara di bandara terdekat, tetapi karena berada di lembah dengan kondisi geografis wilayah pegunungan yang ekstrem, upaya itu gagal.

Menurut Erfi, awak pun sempat mencoba mengudara lagi, tetapi cuaca tetap kurang bersahabat. Minggu, menjelang tengah hari, sekitar pukul 11.00, ketika kondisi cuaca membaik, awak pesawat kembali mengudara dan akhirnya berhasil mencapai Wamena.

Saat berangkat dari Timika, Sabtu lalu, kondisi cuaca baik. Namun, di tengah perjalanan, cuaca memburuk. Sekitar 25 menit menjelang Wamena, pilot helikopter milik Penerbad itu memutuskan mendarat darurat. Tidak ada kerusakan pada pesawat, dan pesawat selamat tiba di Wamena, kata Erfi.

Sumber: KOMPAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar