Selasa, 10 Januari 2012

TNI AL dan RSN Gelar Patroli Bersama Indosin 2012

RSS Gallant-97 (Jumat, 2/12), sandar di dermaga Lanal Tanjung Balai Karimun, Jumat (2/12/2011). (Foto: Lantamal IV)

11 Januari 2012, Jakarta: Patroli Terkoordinasi (Patkor) antara Indonesia dan Singapura (Indosin) tahun 2012 di perairan Selat Singapura dan Selat Philips kembali digelar dengan melibatkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) TNI Angkatan Laut, Republic of Singapore Navy (RSN) dan Police Coastal Guard (PCG).

Dalam Patroli Indosin, Unsur TNI Angkatan Laut yang terlibat dalam gelar operasi terkoordinasi tersebut dibawah kendali operasi Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guskamlaarmabar) dengan komandan Laksamana Pertama (Laksma) TNI Pranyoto, S.Pi.

Upacara pembukaan Patroli Indosin dipimpin oleh Asisten Operasi (Asops) Guskamlaarmabar Kolonel Laut (P) Bambang Kusumo N, SH., mewakili Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI kawasan Barat di Markas Komando (Mako) Guskamlaarmabar, Batam, Senin (9/1).

Upacara pembukaan Patkor Indosin dihadiri delegasi Republic of Singapore Navy (RSN) dan Police Coastal Guard (PCG) yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Chou Yan Wee serta dua kapal Angkatan Laut Singapura dan PCG.

Patkor Indosin yang dilaksanakan kali ini merupakan patroli yang ke-79/12 dengan sasaran tercapainya peningkatan kemampuan kerja sama patroli antara unsur TNI Angkatan Laut dengan unsur Angkatan Laut Singapura dalam pengamanan Selat Singapura dan Selat Philips.

Patkor Indosin-79/12 TNI Angkatan Laut melibatkan unsur KRI jajaran Koarmabar diantaranya KRI Silea – 858, KRI Kelabang - 826, KRI Krait - 827, KRI Tarihu-829 dan unsur terkait Sedangkan Angkatan Laut Singapura dan PCG melibatkan dua Kapal masing-masing RSS. Gallant-97 dan PCG Black Tip.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan latihan Passage Exercise (Passex) antara unsur TNI Angkatan Laut dan unsur Angkatan Laut Singapura pada saat memasuki perairan Indonesia untuk menguji dan mengasah kemampuan personel masing-masing kapal perang dalam hal penguasaan alat komunikasi, manuver dan pertukaran informasi cuaca di laut.

Sumber: Dispenarmabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar