Selasa, 29 November 2011

1 Kompi Yonif 712 Berangkat ke Pulau Terluar


29 November 2011, Bitung (Tribun Manado): Hari ini 1 kompi (100 orang) satgas pengamanan (satgaspam) pulau terluar di Provinsi Sulut dari Yonif 712 Wirabuana Manado akan diberangkatkan ke sejumlah pulau-pulau terluar di antaranya Miangas, dan Marore.

Komandan Yonif 712 Wirabuana Letkol Sri Widodo mengatakan mereka akan diberangkatkan dalam upacara pemberangkatan. "Hari ini akan dilaksanakan upacara pemberangkatan di lapangan Pangkalan TNI Angkatan Laut VIII Aertembaga Bitung," kata Widodo kepada Tribun Manado di sela-sela gladi bersih upacara.

Dijelaskannya, pemberangkatan Satgaspam ke pulau terluar sudah menjadi agenda setiap enam bulan. "Setiap enam bulan sekali dikirim pasukan ke sana dan ditarik pasukan yang ada disana, dan di tahun 2011 ini kami sudah siap mengirimkan pasukan," ujarnya.

Dalam upacara hari ini direncanakan yang akan menjadi inspektur upacara ialah Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI M Nizam. "Rencananya pangdam yang akan jadi Irup," tambahnya. Sebelumnya Pandam VII Wirabuana menyempatkan diri bertemu dengan Walikota Bitung Hanny Sodakh, wakil wali kota dan sekdakot di rumah dinas wali kota.

Pangdam datang bersama Danrem 131 Santiago Kolonel Inf. AAB Maliogha, Danrindam VII Wirabuana Kolonel Inf Nurcahyo, Dandim 1310 Bitung Letkol Inf Hardo P. Sitohang, dan Dandodik secata B Letkol Inf Tiur Siahaan. "Bitung merupakan daerah yang penting di kawasan bibir pacific, letaknya strategis dan memiliki potensi yang sangat luar biasa sehingga perlu didukung oleh seluruh komponen yang ada termasuk TNI," kata Nazim.

Sehingga tercipta stabilitas keamanan yang memadai dan menumbuhkan investasi dengan baik sesuai dengan harapan. Terpisah Walikota Bitung Hanny Sondakh menyabut dengan harapan agar kemitraan antara pemerintah kota Bitung dan TNI tetap berjalan secara berkesinambungan untuk mewujudkan kedamaian dan ketentraman masyarakat. "Terima kepada TNI yang terus membantu pemerintah dalam berbagai aspek termasuk pembangunan, seperti pembangnan jalan lingkar lembeh yang melibatkan TNI dan masyarakat membaur membuka akses jalan di daerah kepulauan ini," kata Sondakh.

Sumber: Tribun Manado

Tidak ada komentar:

Posting Komentar